Bandung - Peta
kantong suara para kandidat dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat
pada Februari 2013 mulai terintip. Dari hasil survei terbaru Pusat
Kajian dan Kepakaran Statistika Universitas Padjadjaran, dua dari lima
pasangan calon meraup angka keterpilihan 20 persen di lebih dari seluruh
wilayah di Jawa Barat.
Dua pasangan yang bersaing ketat itu
yakni Dede Yusuf-Lex Laksamana dan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar. Keduanya
secara umum unggul di 26 kota dan kabupaten. "Kecuali di Indramayu yang
lebih memilih pasangan Yance (Irianto M.S-Tatang F.Hakim)," kata
Sekretaris Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika Universitas
Padjadjaran, Tata Wirasasmita, saat paparan hasil survei di bekas gedung
Rektorat Universitas Padjadjaran, Jumat, 28 Desember 2012.
Tata
mengatakan kantong suara Dede-Lex berada di daerah Bogor dan Cianjur.
Sedangkan kantong suara Heryawan-Mizwar di wilayah Bandung Raya yang
meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Cimahi, serta Bandung Barat. Di
daerah lain, seperti Priangan (Garut, Tasikmalaya, dan sekitarnya)
terbilang merata.
Dari hasil survei kedua lembaga tersebut, juga
terlihat fenomena ketidakpatuhan responden yang berafiliasi ke partai.
Mereka tidak memilih pasangan usungan partai. "Mereka memilih
berdasarkan pertimbangan kinerja calon dan popularitasnya," kata Tata.
Sosiolog
dari Universitas Padjadjaran, Budi Rajab, mengatakan pemilih lebih
menimbang kinerja dan kesohoran artis daripada ideologi partai-partai
pengusung calon. "Partai lebih pragmatis dalam pencalonan, yang penting
berguna dan bisa menang," ujarnya. Di sisi lain, kesohoran calon dari
kalangan artis bisa mendongkrak jumlah pemilih dan menekan angka
golongan putih, yang pada pilkada Jabar 2008 lalu mencapai 20 persen
lebih.
Berdasarkan hasil survei kedua Pusat Kajian dan Kepakaran
Statistika Unpad pada 30 November-12 Desember 2012 dengan 2.313
responden, pasangan Heryawan-Mizwar terpopuler dengan 42,48 persen
suara, Dede-Lex 27,91 persen, Rieke-Teten 26,08 persen, Irianto-Tatang
13,58 persen, dan Dikdik-Cecep 4,81 persen.
Dari sisi
keterpilihan (elektabilitas), pasangan Dede-Lex unggul dengan 31,28
persen suara. Berikutnya Heryawan-Mizwar (26,46), Rieke-Teten (10,44),
Irianto-Tatang (8,63), dan Dikdik-Cecep (1,15). Namun, pilihan itu masih
bakal berubah sesuai dengan pengakuan 50 persen responden survei.
sumber ; tempo.co
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !